Kamis, Maret 12, 2009

kenapa banyak golput?

Hidayat Nurwahid tak hanya berkampanye untuk partainya, PKS. Namun, sosok yang disebut-sebut sebagai salah seorang kandidat capres itu juga aktif berkampanye antigolput.

Dia mengimbau semua yang mempunyai hak pilih untuk melakukan pencoblosan. "Pemilih yang golput itu tidak tahu haknya," kata Hidayat saat menjadi pembicara dalam stadium general Kepemimpinan yang Berdaulat secara Ekonomi, Politik, dan Pertahanan di kampus Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran", Condongcatur, Jogja, kemarin (22/11).

Hidayat menambahkan, penggunaan hak pilih dalam pemilu akan menentukan dalam pencarian pemimpin yang baik. Lewat penggunaan hak pilih itulah, masyarakat bisa menyalurkan aspirasi untuk menentukan pemimpin yang dinilai mampu membawa bangsa ini bangkit dari krisis. Agar penggunaan hak pilih tersebut maksimal, Hidayat menilai perlu adanya sosialisasi yang intensif kepada pemilih.

Politikus asal Prambanan, Klaten, itu juga menyayangkan bahwa selama ini pemilih yang golput justru berasal dari kalangan akademisi. Padahal, kaum intelektual kampus semestinya bisa memberikan pencerahan untuk demokrasi bangsa ini. Mereka dapat menilai calon pemimpin mana yang tepat atau tidak tepat untuk dipilih. "Jadi, kalau ada pemilih yang golput, ya jangan salahkan pemimpinnya ketika ada masalah," jelas dia. (jpnn)

Sumber: www.jawapos.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar